Revolusi industri 4.0 telah mengubah pola aktivitas dan sendi-sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Aktivitas kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang usaha yang dulu dilakukan secara offline tanpa layanan internet, kini dapat dilakukan secara online berbasis internet, sehingga harapannya dengan hanya dibutuhkan beberapa kali klik dari gadget smartphone pribadi, apapun kebutuhan dapat menemukan solusinya dengan berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Di sisi lain, dampak kehadiran smartphone telah mengubah model interaksi manusia. Jika sebelum era smartphone manusia dalam melakukan interaksi, seperti jual beli harus bertemu secara langsung dan bertatap muka di pasar. Kini, setelah era smartphone setiap orang baik penjual maupun pembeli tidak perlu pergi ke pasar.
Wujud pasar yang dulu berupa bangunan dengan stand-stand penjual kini telah berpindah ke dalam smartphone atau yang biasa disebut dengan market place, onlineshop, atau istilah lainnya. Oleh karena itu, para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam melakukan aktivitas penjualan produk dagangannya, diharapkan mampu untuk memanfaatkan smartphone untuk melakukan aktivitas penjualan produk-produknya.
Kehadiran mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata Universitas Ma’arif Hasyim Latif (KKN UMAHA) Sidoarjo, Kelompok 6 Sumberejo, Wonosalam-Jombang. Terpanggil untuk menjawab kebutuhan para pelaku usaha khusunya para pelaku UMKM di desa wilayah dampingannya, serta guna memberikan akses dan keterampilan bagi pelaku usaha masuk dalam pasar online, sehingga pada akhirnya mampu bersaing dalam dunia usaha, menggelar acara Seminar dan Pelatihan Pemasaran Online bagi para pelaku usaha.
Seminar dan pelatihan tersebut digelar pada Rabu (24/08/2022) di Balai Latihan Komunitas Pengolahan Hasil Pertanian Dusun Babatan. Seminar dan pelatihan tersebut merupakan program kerja utama KKN UMAHA Kelompok 6 Sumberejo tahun 2022. Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dusun Babatan Bapak Asmunim, para pelaku UMKM serta masyarakat Dusun Babatan, Sumberejo Wonosalam Jombang.
“Kegiatan seminar dan pelatihan pemasaran berbasis online ini tidak lain merupakan bagian dari program kerja KKN UMAHA Kelompok 6 Sumberejo, serta tindak lanjut dari hasil kajian dan analisa kami kepada beberapa pelaku UMKM yang ada di Dusun Babatan tentang lemahnya pelaku UMKM dalam memasarkan produk,” kata Zainal Abidin, Ketua KKN UMAHA Kelompok 6 Sumberejo.
Lebih lanjut Zainal menyampaikan, kegiatan seminar dan pelatihan pemasaran berbasis online yang diikuti oleh pelaku UMKM, akan diimbangi dengan pendampingan bagi para peserta dan pelaku usaha UMKM, harapannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat membantu mengurai persoalan bagi pelaku UMKM, khususnya dalam pemasaran produk-produknya.
Bertempat di balai latihan komunitas pengolahan hasil pertanian Dusun Babatan, Pak Kasun Babatan selaku perwakilan perangkat Desa Sumberejo yang akrab disapa dengan Pak Asmunim menyampaikan terima kasih, apresiasi, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh teman-teman mahasiswa KKN UMAHA Sidoarjo, Kelompok 6 Sumberejo, atas diselenggarakannya kegiatan seminar dan pelatihan pemasaran online di desanya sehingga sekarang para peserta yang merupakan pelaku UMKM, telah mendapatkan ilmu baru dalam menunjang usahanya, dan harapannya dapat menjadi bekal berharga agar mampu bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pelaku UMKM sekaligus owner Omah Batik, Fitri Ainul Latifah yang hadir mengikuti seminar menyampaikan, bagi pelalu usaha yang juga seing kali terlibat dalam berbagai event-event pameran, merasa sangat penting acara seminar dan pelatihan pemasaran online guna menambah pengetahuan dan keterampilan pemasaran produk berbasis online, untuk sering diadakan bagi pelaku usaha. “Terima kasih karena teman-teman mahasiwa KKN UMAHA Kelompok 6 Sumberejo, mengadakannya,” ucap Fitri Ainul Latifah.
Pada acara seminar dan pelatihan pemasaran berbasis online ini, saudara Abdul Aziz tampil sebagai sebagai narasumber dan pemateri sekaligus owner Gudang Plakat, usaha yang bergerak dalam bidang merchandise seperti vandel, pin, bros, assesoris, dan lain-lain, yang banyak memasarkan produknya secara online. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Aziz berpesan kepada peserta agar percaya pada proses, tidak anti kritik, inovatif, cepat mengambil keputusan, tidak takut mengambil resiko tapi tetap tidak meninggalkan perhitungan-perhitungan, dan terakhir tidak kalah pentingnya berdo’a. “Kita sekarang telah memasuki zaman dimana banyak orang khususnya pemuda yang segala sesuatunya ingin instan,” tuturnya.
Sebelum acara diakhiri, moderator membuka sesi tanya-jawab, diskusi dan testimoni kepada peserta seminar dan pelatihan pemasaran online yang rata-rata pelaku usaha muda. (sumber: Global-Satu.com)