Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo kembali mengaktifkan geliat positifnya dengan menggelar kegiatan pendampingan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal di Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2024, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekonomi masyarakat lokal serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya standar bisnis yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Kegiatan yang diikuti setidaknya 20 pelaku usaha ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produk bersertifikasi halal di bulan Ramadlan.
Dalam kegiatan tersebut, tim dari LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo yang terdiri dari Ibu Nikma Yucha, S.E.,M.SM (Ketua LPPM), Khoirul Anam As Syukri, S.T.,M.T (Divisi LPPM), Mochamad Samsi (Staf LPPM), dan Ibu Siti Mahmudah, S.E.,M.Ak (Narasumber) turut serta memberikan bimbingan teknis dan pendampingan kepada para pelaku usaha di Desa Jatikalang. Para peserta diajak untuk memahami proses pengurusan NIB dan prosedur sertifikasi halal yang diperlukan untuk memperoleh kepercayaan konsumen serta akses pasar yang lebih luas.
Melalui pendampingan ini kepala desa Jatikalang Bapak Yatnoko, S.H mengharapkan para pelaku usaha di Desa Jatikalang dapat lebih memahami dan mengimplementasikan standar bisnis yang sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
“Dengan adanya acara pendampingan sertifikat halal dari UMAHA ini, pihak desa berhadap bisa semakin menguatkan aktifitas usaha dari desa Jatikalang sesuai dengan ketentuan yang berlaku”
Selain memberikan bimbingan terkait pengurusan NIB dan sertifikasi halal, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara para pelaku usaha dengan tim LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. Pertukaran informasi dan pengalaman antar sesama pelaku usaha maupun dengan tim pendamping diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Jatikalang dalam mengembangkan usaha mereka.
Pada akhir kegiatan, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung terkait hambatan atau kendala yang mereka hadapi dalam proses pengurusan NIB maupun sertifikasi halal. Tim LPPM juga memberikan solusi serta saran yang konstruktif untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat secara langsung kepada para peserta, tetapi juga berdampak positif dalam peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal serta perkembangan ekonomi masyarakat Desa Jatikalang secara keseluruhan.