Oleh: Gempur Santoso
(Guru Besar Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo)
Boleh disebut bahwa Universitas Maarif Hasyim Latif – UMAHA Sidoarjo telah menjadi universitas berprestasi, berprestise dan bereputasi.
Mengapa demikian itu? Sebab Umaha memiliki prestasi di peringkat: 285 versi UNIRANK, 249 versi Kemdikbudristek, dan 309 versi webomatrics, dari 2136 perguruan tinggi. Puji syukur, Alhamdulillah.
Bukan sekadar prestise (harga diri). Namun tampak para dosen memiliki ilmu yang memadahi. Betul-betul lulusan Umaha diajarkan keilmuan dan diberprilaku mulia (akhlak mulia). Koridor ahli sunah wal jamaah.
Betapa pentingnya berilmu. Sebagaimana firman Tuhan bahwa “manusia akan ditingkatkan derajatnya karena ilmunya”.
Juga, betapa pentingnya berakhlak mulia. Bahwa suatu usaha atau apapun tanpa berprilaku atau berakhlak mulia, akan mengalami kerugian atau kerusakan.
Berakhlak mulia sangatlah penting. Bahkan rosulillah hadir di muka bumi “untuk memperbaiki akhlak manusia”.
Mencuri adalah akhlak tidak mulia. Berohong juga akhlak tidak mulia. Dan lain sebagainya.
Karyawan perusahaan, ada yang suka mencuri dan suka bohong, maka secara long term (jangka panjang) terasa mengalami kerugian. Dan akan hancur kehabisan modal. Begitu pula negara. Jelas, memiliki akhlak mulia sangatlah penting.
Dalam melayani para mahasiswa. Tidak tanggung-tanggung. Di kampus Umaha semua memakai sistem webinar atau digitalisasi. Serba online.
Juga, para dosen memiliki kemampuan menulis sampai termuat dalam jurnal bereputasi internasional. Jumlahnya dosen yang bereputasi internasional cukup banyak. Puluhan orang dosen.
Kampus Umaha memang diperuntukan bagi kaum muda milenial yang sedang mencari ilmu. Dengan harapan menjadi manusia seutuhnya, mampu pada jamannya. Berilmu dan berakhlak mulia.
Tak perlu ragu. Awal tak bisa akan menjadi bisa. Akan bisa karena biasa. Yang penting diniati tolabulilmi (mencari ilmu). Segala urusan akan menjadi amal tergantung dari niatnya.
Semoga semua sehat wal afiat…aamiin yra.
(GeSa)