Pendampingan UMKM Naik Kelas “Jamu Mb nunung Desa Ploso kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo” Power Full Program KKN UMAHA 2023

Semangat kemanusiaan dan keterlibatan dalam pembangunan komunitas lokal tercermin dalam aksi nyata oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 12 dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo. Di bawah bimbingan Dosen Pendamping Nurul Laily Fitriya, S.Hum, MM. Membawa Filosofi “Bersinergi Membangun Desa Melalui Optimalisasi Potensi Lokal Berbasis Kewirausahaan Guna Mewujudkan Sustaianable Development Goals (SDG’s)”. Mahasiswa bersam dosen memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya pada usaha Jamu Mbak Nunung di Desa Ploso Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam upaya untuk memberdayakan ekonomi lokal, mahasiswa KKN Kelompok 12 telah memberikan pendampingan yang komprehensif kepada UMKM di desa tersebut. Langkah ini termasuk memberikan pelatihan tentang manajemen bisnis, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Para pemilik dan karyawan Jamu Mbak Nunung merasa terbantu dengan pengetahuan yang mereka peroleh dari para mahasiswa.

Mb Nunung selaku pemilik usaha jamu merasakan manfaat atas kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa, seperti  yang diucapkan saat beliau menerima berkas- berkas Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah terbit “Ini adalah pengalaman belajar yang berharga bagi kami. Mahasiswa KKN Kelompok 12 membantu kami memahami bagaimana mengelola bisnis dengan lebih efektif dan berkelanjutan,” kata Mbak Nunung, pemilik usaha, dengan senyuman.

Selain pendampingan dalam hal manajemen, kelompok ini juga berfokus pada aspek legalitas bisnis. Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Nurul Laily Fitriya, mahasiswa KKN membantu Jamu Mbak Nunung dalam pengajuan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), dokumen penting yang memberikan legalitas bagi usaha. Proses ini melibatkan pengumpulan dokumen, pengisian formulir, dan koordinasi dengan instansi terkait.

“Kami melihat bahwa UMKM seperti Jamu Mbak Nunung memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi seringkali terkendala oleh aspek administratif dan pengetahuan bisnis. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk memberikan bantuan di kedua bidang ini,” kata Nurul Laily Fitriya, Dosen Pendamping.

Mbak Nunung menyatakan, “Berkat bantuan mahasiswa KKN dan Dosen Pendamping, kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola usaha kami. NIB telah memberikan rasa yakin kepada kami dan pelanggan bahwa produk kami beroperasi sesuai standar yang diperlukan.”

Inisiatif berkelanjutan ini membuktikan betapa sinergi antara dunia akademis dan masyarakat dapat menciptakan dampak yang positif. Dalam hal ini, Mahasiswa KKN Kelompok 12 dan Dosen Pendamping Nurul Laily Fitriya telah membantu memperkuat usaha lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan memberikan contoh konkret tentang bagaimana aksi nyata dapat mengubah masa depan.