Jumat tanggal 31-01-2020 bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Maarif Hasyim Latif telah dilaksanakan penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2020. Adapun hasil pertemuan tersebut sebagai berikut:
Pukul 10:07 acara di buka oleh Dekan FEB Drs. H. Setiawan, MM., Ak, CA dan dilanjutkan oleh ketua LPPM Khoirul Ngibad S.Si., M.Si.
Beliau menjelaskan bahwa acara diskusi mengenai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang masuk ke dalam FEB adalah di bagian Ekonomi dan SDM. Program berlaku sampai 2045. Tahun 2020, FEB menerima dana hibah PDP (Penelitian Dosen Pemula) sebanyak 3 proposal. Tahun 2020 ini, LPPM UMAHA sudah masuk ke dalam kluster madya dan harus memiliki renstra penelitian. Agar dapat mengajukan hibah dengan kategori penelitian desentralisasi, UMAHA harus memiliki renstra penelitian. Oleh Karena itu, diadakan pertemuan kali ini adalah guna menyelaraskan pemikiran dalam penyusunan renstra penelitian dan pengabdian masyarakat.
Khoirul Ngibad menambahkan bahwa syarat pengajuan dana penelitian skema PKPT jika didasarkan pada pedoman penelitian dan PkM Tahun 2018 Edisi 2019 adalah dosen harus s3 dengan jafa minimal AA atau dosen S2 dengan jafa minimal lektor. Selain itu, Roadmap penelitian dosen juga harus dimasukkan ke dalam proposal penelitian. Road map yang ada saat ini adalah per prodi dan roadmap per fakultas belum ada. Maka perlu dibuat untuk roadmap fakultas. Ketua LPPM juga memaparkan bahwa pendanaan skema PKM lebih banyak masuk ke dalam kategori kompetitif nasional.
Pukul 10.28. acara dilanjutkan oleh Direktur Pengabdian Masyarakat Lilla Pujilestari S.Pd., M.Si.. Beliau menyampaikan bahwa skema pengabdian di umaha ada 3. Pengabdian untuk mahasiswa, dosen dan kolaborasi. Pengabdian di tingkat mahasiswa seperti KKN yang telah terjadi. Gambaran yang tergabung dengan mitra yaitu kebencanaan. Selama ini data mengenai pengabdian masih kurang.
Direktur penelitian juga menambahkan bahwa pada waktu rapat persiapan KKN harusnya kita rapat untuk mahasiswa dan harusnya ada rapat bulan pengabdian dosen, sehingga proposalnya bisa digunakan untuk disubmit ke DRPM.
Untuk melakukan skema pengabdian munculkan judul atau hole theme. Seperti yang telah dimulai oleh lppm bahwa lppm akan melkaukan kunjungan ke aneka caffe melakukan pendalaman untuk pengelolaan limbah kopi. Sehingga dari kegiatan itu dapat diperoleh pengabdian dan menjadi penelitian tentang ampas kopi dapat digunakan untuk apa. Pak Setiawan menambahakan bahwa dari desa gedungcangkring mengusulkan untuk dosen dan mahasiswa mampu memberikan pelatihan BUMDES. Harus ada surat pengajuan dari instansi terlebih dahulu. Lalu akan diterbitkan surat tugas oleh LPPM. Lalu dosen membuat laporan.
10.51. Ketua LPPM mengusulkan KKN kenapa tidak disetting ada satu topic. Di kroyok oleh mahasiswa dan dpl. Selam ini KKN yang berjalan masih blm jelas, LPPM masih melakukan pembelajaran dan akan melakukan study banding ke Jombang untuk menambah ilmu. LPPM harusnya memiliki desa binaan. Bu wulan selaku Kaprodi mengusulkan ada potensi desa binaan di cangkring sari untuk dilanjutkan sebagai desa bidaan. Karena selam ini KKN hanya sekedar malakukan kewajiban tidak benar benar melakukan pengembangan desa yang sebenarnya. Kalo belajar dari universitas PETRA mereka melakukan kkn dan meminta dana dari luar negri. diharapkan UMAHA mampu menerapkan sistem KKN yang yang lebih baik dan bermanfaat kedepanya. Acara hari ini diahadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Drs. H. Setiawan., MM., AK., CA., Kaprodi Manajemen Wulan Purnamasari S.E., MM., Kaprodi Kewirausahaan Darno SE., MM., AK., CA., CMA. Kaprodi Akuntansi Varid Martha dan semua staff LPPM. 11.11 acara di tutup oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMAHA.