Sidoarjo, 25 Oktober 2024 — Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang didanai oleh Hibah Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) KEMENDIKBUD tahun anggaran 2024 telah berhasil dilaksanakan di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha POKDAKAN BISSIBA dengan fokus pada pengolahan lele afkir menjadi keripik lele yang bernilai gizi tinggi untuk cegah stunting.
Tim PkM yang terdiri dari tiga dosen Universitas Maarif Hasyim Latif — Dr. Ratna Ekasari, M.M. (Manajemen) sebagai ketua, Khoirul Anam As Syukri, M.T. (Teknik Mesin), dan Nikma Yucha, S.E., M.SM. (Manajemen) — mengimplementasikan teknologi pengolahan modern dengan menghibahkan dua mesin penting. Mesin penggoreng vakum (Vacuum Frying) digunakan untuk mengolah lele afkir menjadi keripik yang renyah dan kaya nutrisi, sedangkan mesin pencetak pelet vertikal dirancang untuk mengurangi biaya produksi pakan.
Selain pengolahan lele, kegiatan ini juga memberikan pelatihan penting kepada para pelaku usaha. Para peserta dilatih dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) dan pemasaran, serta teknik pembuatan laporan arus kas dan laporan usaha sederhana. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha mereka, sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.
Tiga mahasiswa yang terlibat dalam program ini, yaitu Muhammad Nur Sifa’uddin (S1 Teknik Mesin), Ahmad Amirul Mukminin (S1 Manajemen), dan Akmal Adam Mahendra (S1 DKV), juga berperan aktif dalam mendampingi pelatihan dan pengolahan produk. Keterlibatan mahasiswa ini memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat serta memberikan pengalaman berharga bagi mereka.
Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi POKDAKAN BISSIBA dengan meningkatkan produksi dan pendapatan. Pengolahan lele afkir menjadi keripik lele tidak hanya memberikan nilai tambah bagi produk perikanan lokal, tetapi juga membuka peluang pasar baru yang lebih luas.
Program ini menunjukkan komitmen Universitas Maarif Hasyim Latif dalam berkontribusi pada pengembangan masyarakat melalui teknologi dan pelatihan. Tim pengabdian berencana untuk terus mendampingi POKDAKAN BISSIBA dalam pengembangan usaha mereka, dengan harapan agar masyarakat Desa Barengkrajan dapat mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa mendatang.
Kegiatan PkM ini merupakan langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat, terutama dalam pengolahan produk perikanan. Dengan penerapan teknologi dan pelatihan yang tepat, diharapkan POKDAKAN BISSIBA mampu meningkatkan daya saing dan kualitas hidup masyarakat setempat, serta menjadikan Desa Barengkrajan sebagai pusat produksi keripik lele yang sukses di Kabupaten Sidoarjo.