Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maarif Hasyim Latif di Dusun Kutu, Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik menginisiasi program inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin menggunung. Melalui kampanye “Ayo Shodaqoh Sampah Plastik”, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini fokus pada pembuatan ecobrick, yaitu botol plastik yang diisi penuh dan padat dengan sampah plastik yang telah dibersihkan. Ecobrick ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan, sehingga memiliki nilai tambah ekonomis bagi masyarakat.
Untuk mensosialisasikan program ini, pada hari minggu tanggal 11 Agustus 2024 para mahasiswa KKN menyebarkan flyer di seluruh penjuru Dusun Kutu. Flyer tersebut berisi informasi mengenai cara menyumbang sampah ke kami dan berisikan jenis-jenis sampah botol dan sampah plastik.
Menurut Wawan selaku ketua KKN kelompok 14, “Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Dengan mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Harapan kami, program ini dapat berkelanjutan dan menjadi gerakan bersama untuk menciptakan desa yang bersih dan hijau. Kami ingin melihat ecobrick yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk membangun fasilitas umum yang bermanfaat bagi masyarakat” ungkapnya.
Kampanye “Ayo Shodaqoh Sampah Plastik” mendapatkan respon positif dari masyarakat Dusun Kutu, Desa Segodobancang. Banyak warga yang antusias mengumpulkan sampah plastik untuk diubah menjadi ecobrick. Mereka menyadari bahwa tindakan kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Suksesnya program ini tidak hanya berhenti pada pembuatan ecobrick. Harapannya, semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan dapat terus terjaga setelah masa KKN berakhir.