Dosen Harus Aktif dalam Pengajuan Hibah Kompetitif Nasional

Dosen Harus Aktif dalam Pengajuan Hibah Kompetitif Nasional

Oleh

Khoirul Ngibad, S.Si., M.Si. (Scholar)

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMAHA Sidoarjo

 

Setelah dosen mempunyai NIDN, harus sadar bahwa sudah punya kunci sakti. Kenapa ??? Karena dengan mempunyai NIDN tersebut, dosen sudah resmi terdata sebagai dosen nasional di kementerian yang menaunginya. Secara tidak langsung, banyak peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan oleh dosen tersebut. Salah satunya, adalah peluang mendapatkan hibah kompetitif nasional.

Sepengetahuan saya, banyak sekali aneka macam hibah kompetitif nasional yang bisa dicoba oleh dosen. Ada hibah penelitian dengan berbagai skema. Ada hibah pengabdian dengan berbagai skema juga. Ada hibah yang tahun akhir-akhir ini (2021) diluncurkan oleh kemdikbud-ristek, misalnya: Program Magang Dosen ke Industri, Magang Dosen ke Perguruan Tinggi, Program Sertifikasi Kompetensi Teknis Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta banyak yang lainnya. Bisa dicek di laman berikut http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/. Bisa disesuaikan dengan jenis hibah yang diminati dan diikuti oleh dosen tersebut.

Selain hibah dosen, ada juga hibah kelembagaan. Misalnya, hibah kampus merdeka, hibah detasering, dan hibah-hibah yang lainnya. Biasanya akan selalu diupdate di website kemdikbud-ristek berikut https://dikti.kemdikbud.go.id/category/pengumuman/info-kelembagaan/atau https://dikti.kemdikbud.go.id/category/pengumuman/atau juga di Instagram ditjen dikti https://www.instagram.com/ditjen.dikti/. Jadi, dosen harus aktif meng-update informasi terkait aneka macam hibah tersebut. Agar tidak ketinggalan kereta, hehehe. Kalau perlu boleh juga membuat kalender hibah tiap tahunnya ya.

Yang tidak kalah pentingnya, juga ada hibah kemahasiswaan. Hibah ini juga penting untuk dicoba oleh dosen. Meskipun hibah ini untuk mahasiswa, tetapi tetap harus didampingi oleh dosen. Misalnya, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), KBMI, ASMI, PHP2D, Wira Desa, dan lain-lainya. Bisa dicek secara berkala di website berikut https://dikti.kemdikbud.go.id/category/pengumuman/pembelajaran-dan-kemahasiswaan/.

Intinya adalah dosen dan mahasiswa harus berani mencoba mengajukan aneka macam hibah kompetitif nasional. Jika lolos, berarti ya rezeki kita. Jika belum lolos, kita coba lagi tahun depannya sambil kita cek dan evaluasi kenapa proposal hibah kita tidak lolos. Banyak bertanya ke sesama teman dosen yang lolos.

Dan yang paling penting, perolehan hibah tersebut pasti akan mendukung karir dosen itu sendiri. Ada hasil kegiatan yang bisa dimasukan dalam bidang Pendidikan dan pengajaran. Ada hasil kegiatan yang bisa dimasukan dalam bidang Penelitian. Ada hasil kegiatan yang bisa dimasukan dalam bidang pengabdian masyarakat. Ada hasil kegiatan yang bisa dimasukan dalam bidang penunjang.

Semoga ada hal manfaat yang didapatkan oleh para pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.