Mahasiswa KKN Universitas Maarif Hasyim Latief Sidoarjo kelompok 3 Desa Becirongengor melaksanakan program kerja yang dapat membantu masyarakat yaitu menerapkan sistem akuaponik di kolam ikan yang berada di Rumah Ketua RW.03 Dusun Ngengor Desa Becirongengor.
“Dengan adanya program kerja membuat akuaponik ini sangat diharapkan dapat memberi contoh dalam berbudi daya. “Akuaponik sendiri adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik” ujar Wildan, salah satu anggota kelompok 3 (20/08/2023).
Dosen Pembimbing lapangan (DPL) Renny Nirwanasari S.Psi., M.Psi. juga ikut serta dalam melihat dan meninjau beberapa progam yang salah satu progamnya adalah penerapan akuaponik, selain itu beliau juga memberikan beberapa arahan sebelum semua progam dilaksanakan
“Saya berharap semua kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa di Desa Becirongengor akan menjadi pengabdian yang bisa berjalan jangka panjang, saya juga telah menyerahkan mahasiswa ini kepada pimpinan desa untuk bisa membantu dalam pengarahan kinerjanya,” ucap Ibu Renny. (20/08/2023)
Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur.
Seiring dengan perkembangan zaman, pembangunan kota juga berkembang pesat, sehingga mengurangi lahan untuk bercocok taman.Dengan diterapkan sistem akuaponik, maka akan memberi peluang untuk masyarakat sekitar untuk budi daya ikan sekaligus betanam sayur-mayur di lahan rumah masing-masing.
Program kerja ini mulai dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2023 sampai dengan 20 Agustus 2023 di Rumah Ketua RW.03 Desa Becirongengor. Kegiatan diawali dengan membuat kolam ikan, menyediakan bahan- bahan yang diperlukan, dan merakit akuaponik hingga layak pakai.
“Ini sangat membantu untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dan tentunya bernilai ekonomis. Selama kegiatan KKN mahasiswa banyak membantu warga sekitar dalam menggali potensi usaha yang jarang diketahui orang awam,” ujar Bapak Ketua RW.03 Desa Becirongengor.