Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Maarif Hasyim Latief Sidoarjo Kelompok 3 dengan DPL Renny Nirwanasari S.Psi., M.Psi. melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan program “Pemanfaatan digitalisasi dengan baik, bijaksana dan produktif guna meningkatkan sumber daya manusia” dilaksanakan sejak mulai 01 Agustus – 31 Agustus 2023 di Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Keberadaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masyarakat salah satunya bertujuan untuk dapat memberdayakan masyarakat sekitarnya, baik dari sisi ketrampilan, pengetahuan maupun sosial ekonomi. Di desa ini terdapat salah satu usaha UMKM kedai Seblak milik Mbak Anis yang memproduksi makanan seblak selama ini masih menggunakan promosi konvensional seperti promosi dari mulut ke mulut, atau lewat pemesanan Whatsapp. Selain itu juga usaha ini belum mempunyai nama atau merk yang bisa menunjang penjualannya.
Menurut DPL kelompok 3, mereka mengembangkan kegiatan promosi yang beradaptasi dengan teknologi saat ini yaitu dengan digitalisasi pemasaran. “Digitalisasi pemasaran atau digital marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk mengoptimalisasi promosi produk dan atau jasa menggunakan teknologi seperti handphone atau laptop dan platform online” katanya, Senin (21/08) di Becirongengor. Pembuatan branding dan digitalisasi pemasaran produk makanan seblak ini bertujuan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan kemudahan
produk untuk diakses oleh pengguna platform online. Saat ini, Seblak sudah hadir dengan media promosi Instagram dan e-commerce Go-Food.
Dalam pelaksanaan digital marketing Seblak , mahasiswa KKN Umaha melakukan pengambilan foto dan video untuk keperluan pemasaran sekaligus edukasi pembuatannya. Mbak Anis selaku pemilik usaha dengan senang hati menerima niat baik para Mahasiswa KKN di Desa Becirongengor ini. Pembinaan dilakukan dengan cara pelatihan dan pendampingan perbaikan pengemasan agar lebih menarik serta cara pemasaran yang baik dengan menggunakan media online yang baik.
“Membantu usaha seblak melalui inovasi berupa pemanfaatan digital marketing dalam mengembangkan usahanya. Pemanfaatan digital marketing menjadi salah satu peluang bagi usaha seblak dalam mengembangkan usaha karena setelah pandemi semua kegiatan/aktivitas berbasis digital. Pemasaran menggunakan digital marketing sangat berpengaruh bagi usaha seblak karena memiliki brand sendiri serta memiliki akun toko online di berbagai platform yang membantu usaha mereka untuk lebih dikenal masyarakat”. ujar Adelia, anggota kelompok 3 KKN UMAHA.