Wujudkan Desa Bersih & Sehat Bersama “Bank Sampah – Ngengor”

Bank Sampah Ngengor terletak di Jl. Raya Becirongengor, RT.1 dan RT.2 (RW 4), desa Becirongengor, Wonoayu, Sidoarjo (https://goo.gl/maps/PcViTHeKTk8J4qgb7). Bank sampah tersebut merupakan  wujud dari salah satu program kerja KKNT UMAHA yang dipelopori oleh kelompok KH.SYAM’UN (kelompok 4). Program kerja ini didasarkan dengan peninjauan oleh mahasiswa yang memperoleh informasi bahwa sebenarnya kondisi lingkungan di RW 4 desa Becirongengor sudah cukup bersih. Setiap rumah sudah memiliki tempat sampah, namun sebagian warga masih sering melakukan proses membakar sampah untuk pengolahannya.

Seperti yang diketahui, untuk mewujudkan desa yang bersih dan sehat, maka sampah tidak boleh dibuang sembarangan dan tidak boleh diolah dengan cara dibakar. Dampak asap dan sisa abu dari sampah dapat mencemari udara maupun tanah di lingkungan sekitar desa. Selain itu, bahaya dari proses membakar sampah ini juga terkait dengan gangguan pernapasan apabila terhirup oleh warga. Sehingga dalam hal ini, mahasiswa yang tergabung dalam KKNT UMAHA, Kelompok KH.SYAM’UN (kelompok 4) berinisiatif untuk membantu warga desa di RW 4  dalam pengelolaan sampah melalui program kerja Bank Sampah. Program ini akan memisahkan sampah organik dan non-organik yang ada di rumah warga, kemudian pengelolaannya dibantu dengan kemitraan Bank Sampah.

Kegiatan diawali dengan melakukan sosialiasasi program kerja Bank Sampah dan pembentukan struktural program kerja  bersama perangkat desa di RW 4 untuk membantu proses koordinasi dan kepengurusan Bank Sampah. Sebagai Mitra untuk Program ini, mahasiswa bekerja sama dengan Pak Untung, selaku perwakilan dari pihak desa yang siap membantu untuk mengelola. Kemudian kegiatan dilanjutkan

dengan melakukan survey lokasi penentuan TPA (tempat pembuangan akhir) yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi Bank Sampah.

Mahasiswa bersama warga desa saling bergotong royong untuk membersihkan lokasi, lalu diberi penanda yang menandai sebagai lokasi untuk “Bank Sampah Ngengor”. Kami juga memasang banner yang bertuliskan larangan membuang sampah sembarangan

Setelah lokasi sudah disiapkan, selanjutnya mahasiswa mulai menyebar brosur  pada warga RW 4 di desa Becirongengor untuk menjelaskan program kerja bank sampah serta pengisian formulir database nasabah bank sampah.  Warga yang sudah mendaftar akan mendapat tong sampah yang nanti digunakan untuk mengumpulkan sampah yang akan diletakkan di Bank Sampah. Harapan kami adalah seluruh warga RW. 4 ikut menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak lagi melakukan