Tim LPPM dan Kemahasiswaan UMAHA menghadiri acara pembekalan dan pelepasan Tim Wira Desa UMAHA Secara Virtual

Tim Wira Desa UMAHA yang diketuai oleh Bayu Fajar Budiman yang juga merupakan ketua HIMATIKA (Himpunan Mahasiswa Informatika) UMAHA segera gercep (gerak cepat) untuk memulai pelaksanaan hibah Wira Desa tahun 2021. Kegiatan pertama yang dilakukan setelah proposal yang berjudul “PENDAMPINGAN DALAM PENGEMBANGAN UNIT-UNIT USAHA DI DESA GANGGANG PANJANG KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO” dinyatakan lolos pendanaan oleh KEMDIKBUD-RISTEK adalah mengadakan pembekalan dan pelepasan tim Wira Desa. Acara ini dilaksanakan pada haari jumat, tanggal 06 Agustus 2021 secara daring via zoom. Adapun Tim Wira Desa UMAHA tahun 2021 ini adalah kolaborasi antara mahasiswa program sarjana Teknik Informatika dan Program Sarjana Akuntansi.

Dalam acara ini, turut hadir tim LPPM UMAHA yang diwakili oleh Ibu Lilla Puji Lestari selaku Direktur pengabdian masyarakat LPPM UMAHA. Dalam sambutannya, Ibu Lilla Puji Lestari mengucapkan selamat kepada Tim mahasiswa dan dosen pendamping Wiradesa UMAHA yang telah lolos pendanaan tahun ini. “Dari 6 proposal wira desa yang diajukan UMAHA, hanya 1 proposal yang didanai”, tutur Lilla Puji Lestari.

Sambutan berikutnya oleh tim kemahasiswaan UMAHA yang diwakili oleh Bapak Khoirul Anam. Tim kemahasiswaan pun juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Wira Desa UMAHA tahun 2021 yang didampingi oleh Bapak Khoirul Ngibad dari Fakultas Ilmu Kesehatan UMAHA. “Dalam sejarahnya, UMAHA belum pernah mendapatkan hibah kemahasiswaan skema pengabdian masyarakat. Kalau hibah-hibah lain, seperti: PKM dan KBMI sudah pernah dan sering lolos pendanan. Mudah-mudahan dari pengalaman Tim Wira Desa UMAHA 2021 bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya sehingga tahun berikutnya semakin banyak proposal hibah wira desa yang lolos pendanaan”, ucap Khoirul Anam.

Acara dilanjut dengan penyampaian materi pembekalan oleh dosen pendamping tim Wira Desa UMAHA 2021. Khoirul Ngibad menekankan kepada strategi berkegiatan di era pandemi covid-19 ini. Mau tidak mau, kegiatan harus dilakukan secara blended (campuran antara online dan offline). Tim harus mengidentifikasi kegiatan-kegiatan wira desa yang dapat dilakukan secara onlin eatau daring dan kegiatan-kegiatan yang terpaksa harus dilakukan secara luring tentungnya tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, tim juga harus memperhatikan indikator keberhasilan dan luaran kegiatan yang sudah dituliskan di proposal karena nantinya akan dilaporkan ke tim BELMAWA DIKTI KEMDIKBUD-RISTEK.

Acara ditutup dengan berdoa bersama untuk kelancaraan pelaksanaan Hibah Wira Desa tahun 2021.